Ketujuh pria tersebut sempat diperiksa di Polresta Bandung Barat, tetapi beberapa saat lalu digiring ke Mapolwiltabes Bandung untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Dari hasil pemeriksaan diketahui, pelaku utama bernama Kiki (20) yang kos di kawasan Gempol, Cijerah. Peristiwa berawal pada Senin (2/4) saat Kiki yang berprofesi sebagai pengamen bertemu dengan M di kawasan Sukaluyu Bandung.
Singkat cerita, keduanya pun berkenalan. Kiki lantas membawa korban ke tempat kosnya. Di sanalah peristiwa itu terjadi.
Tuntas melakukan aksinya, Kiki lantas menawarkan M kepada temannya, Sandi (21), yang tinggal tak jauh dari tempat kosnya. Sandi tergoda, Kiki pun kembali menawarkan M kepada Yuski (20), Wahyu, Zaenal, Erik, dan Asep K.
Wahyu mengaku, ia hanya meraba-raba dan tak melakukan hubungan seksual. Sementara itu, belakangan diketahui, Zaenal ternyata tak lain adalah paman Erik, pelaku lainnya.
Namun, ternyata bukan cuma itu yang mengejutkan. Pelaku lainnya, Asep K (47), ternyata adalah ayah dari Sandi. Asep mengaku tak menyangka bahwa perempuan yang ia nodai sebelumnya ternyata juga mendapat perlakuan yang sama dari anaknya.
"Sore itu saya baru pulang. Di rumah sudah ada Kiki dan perempuan itu," kata Asep yang sudah sejak setahun lalu ditinggal istrinya yang bekerja di Arab Saudi. (dia)
Artikel Terkait:
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar anda sangat berarti bagi blog ini untuk membangun lebih baik lagi.